The Experts below are selected from a list of 2490 Experts worldwide ranked by ideXlab platform
Gegana Muhlisatsania - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.
-
Pengaruh Gel Campuran Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis miller) dan Lendir Bekicot (Achatina fulica) Terhadap Jumlah Makrofag Pada Penyembuhan Ulkus Traumatik Mukosa Labial Tikus Putih
2017Co-Authors: Gegana MuhlisatsaniaAbstract:Ulkus traumatik merupakan lesi yang sering dijumpai. Triamcinolone acetonide 0,1% dental paste untuk mengobati ulkus, namun dapat menyebabkan hipersensitif. Gel campuran ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe barbadensis miller) dan lendir bekicot (Achatina fulica) mengandung acemannan, saponin, flavonoid dan heparan sulfat yang dapat mempercepat aktivasi makrofag sehingga mempercepat proses penyembuhan ulkus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental menggunakan Post Test Only Randomized Control Group Design untuk mengetahui pengaruh gel campuran ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe barbadensis miller) dan lendir bekicot (Achatina fulica) terhadap jumlah makrofag pada penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih. Sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling kemudian dibagi menjadi 9 kelompok dengan 3 time series yaitu kelompok tanpa perlakuan (K(-)), kelompok diaplikasikan Triamcinolone acetonide 0,1% (K(+)) dan kelompok yang diaplikasikan gel campuran ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe barbadensis miller) dan lendir bekicot (Achatina fulica) (P). Variabel yang diteliti adalah jumlah makrofag pada jaringan ulkus mukosa tikus putih dari sediaan HPA dengan pengecatan HE. Analisis data menggunakan one way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan jumlah makrofag antar kelompok. Terdapat korelasi negatif yang artinya semakin lama pemberian gel campuran ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe barbadensis miller) dan lendir bekicot (Achatina fulica) mampu menurunkan jumlah makrofag. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu gel campuran ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe barbadensis miller) dan lendir bekicot (Achatina fulica) berpengaruh terhadap jumlah makrofag pada penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih (Rattus norvegicus)
Permatasari Silviadesy - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.
-
Pengaruh Gel Campuran Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis miller) dan Lendir Bekicot (Achatina fulica) Terhadap Ketebalan Epitel pada Proses Penyembuhan Ulkus Traumatik Mukosa Labial Tik
2017Co-Authors: Permatasari SilviadesyAbstract:Ulkus Traumatik merupakan lesi jaringan lunak rongga mulut yang sering dijumpai. Triamcinolone acetonide 0,1% dental paste merupakan kortikosteroid topikal yang digunakan untuk mengobati ulkus, tetapi pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan hipersensitifitas. Gel campuran ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe barbadensis miller) dan lendir bekicot (Achatina fulica) mengandung acemannan, glucomannan, saponin, flavonoid dan heparan sulfate yang dapat mempercepat proses penyembuhan ulkus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental menggunakan rancangan penelitian Post Test Only Randomized Control Group Design untuk mengetahui pengaruh gel campuran ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe barbadensis miller) dan lendir bekicot (Achatina fulica) terhadap ketebalan epitel pada proses penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih (Rattus norvegicus). Sampel dibagi menjadi 9 kelompok dengan 3 time series, yaitu kelompok tanpa perlakuan (K(-)), kelompok diaplikasikan Triamcinolone acetonide 0,1 % (K(+)), dan kelompok diaplikasikan gel campuran ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe barbadensis miller) dan lendir bekicot (Achatina fulica) (P). Sampel dipilih dengan tehnik Simple Random Sampling. Variabel yang diteliti adalah ketebalan epitel mukosa labial tikus putih (Rattus norvegicus) dari sediaan HPA dengan pengecatan HE. Uji one way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan ketebalan epitel antar kelompok. Hasil rerata menunjukkan kelompok perlakuan hari ke-7 memiliki ketebalan epitel tertinggi dibanding kelompok kontrol dan memiliki perbedaan yang signifikan dalam Uji Post-Hoc Tukey yaitu p<0,05. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu gel campuran ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe barbadensis miller) dan lendir bekicot (Achatina fulica) berpengaruh terhadap ketebalan epitel pada proses penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih (Rattus norvegicus)
Zaky Labiebfairuz - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.
-
Pengaruh Gel Campuran Lendir Bekicot (Achatina fulica) dan Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) terhadap Jumlah Limfosit pada Penyembuhan Ulkus Traumatik Mukosa Labial Tikus Wistar (Ra
2017Co-Authors: Zaky LabiebfairuzAbstract:Ulkus traumatik adalah lesi yang terbentuk oleh kerusakan lokal jaringan epitelium. Triamcinolone acetonide 0,1% yang digunakan untuk mengobati ulkus dapat menyebabkan kandidiasis oral, sehingga diperlukan alternatif terapi. Gel campuran lendir bekicot (Achatina fulica) dan ekstrak etanol lidah buaya (Aloe barbadensis Miller) sebagai alternatif pengobatan ulkus traumatic karena lendir bekicot mengandung heparan sulfat dan kandungan lidah buaya berupa senyawa acemannan yang turut berperan dalam mempercepat fase inflamasi yang ditandai dengan menurunnya jumlah sel radang termasuk limfosit karena tergantikan oleh adanya fibroblas yang beregenerasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental menggunakan rancangan penelitian Post Test Only Randomized Control Group Design. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling kemudian dibagi dalam tiga kelompok, yaitu: kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), dan perlakuan (P). Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah jumlah limfosit pada jaringan ulkus mukosa labial tikus diukur dari sediaan HPA dengan pengecatan Haematoxylin Eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah limfosit pada kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+) dan perlakuan (P). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu gel campuran lendir bekicot (Achatina fulica) dan ekstrak etanol lidah buaya (Aloe barbadensis Miller) mempunyai pengaruh menurunkan jumlah sel limfosit pada proses penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus wistar (Rattus norvegicus
John Owusu - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.
-
a comparative study of three drying methods for preservation of the giant african snail Achatina Achatina meat
African Journal of Food Science, 2012Co-Authors: Felix Narku Engmann, W O Ellis, V P Dzogbefia, Ma Yongkun, Ernest Ekow Abano, John OwusuAbstract:The meat of the giant African snail (Achatina Achatina) was preserved utilising solar drying, tray drying, and traditional hot air/smoking method. The study compared the effectiveness of the three drying methods on the basis of the nutritional, microbiological and sensory attributes of the dried snail samples. In addition, the cost and operational requirements of the three dryers were evaluated. Results obtained showed that, protein (89.92±0.49%), fat (4.76±0.13%), ash (3.84±0.30%), and energy (1729.92±8.09 kJ/100 g) were highest in the dried sample from the traditional hot air/smoke dryer, but was lowest in total carbohydrate (1.48±0.06%), all on dry matter basis. In addition, the sample dried using the traditional hot air/smoke dryer, comparatively had least microbial numbers after drying and throughout the storage period of 30 weeks with good sensory attributes making it the most preferred method for drying snail meat. Key words: Giant African snail, hot air/smoke drying, tray drying, solar drying.
Felix Narku Engmann - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.
-
proximate and mineral composition of snail Achatina Achatina meat any nutritional justification for acclaimed health benefits
2013Co-Authors: Felix Narku Engmann, Newlove Akowuah Afoakwah, Patricia Owusu Darko, Wilfred SefahAbstract:The purpose of this research was to determine the protein, moisture, ash, fat, total carbohydrate, as well as the mineral content of snail (Achatina Achatina) meat, and relate that to acclaimed health benefits associated with its consumption. The results from the analysis showed that A. Achatina meat is rich in protein (82.96%) and low in both total carbohydrate (3.26%) and fat (3.98%). The major minerals found in this study were calcium (585.5 mg/100 g), phosphorus (269.2 mg/100 g), potassium (331.8 mg/100 g) and zinc (39.0 mg/100 g). However, iron, and copper content of A. Achatina meat were less than 10 mg/100 g. The results of this study revealed that, the meat of A. Achatina is a good source of protein and minerals, and may be used to treat nutritional deficiencies and manage diseases such as high blood pressure, diabetes mellitus and stroke. It was evident from this study that, A. Achatina meat is rich in protein and minerals, but low in fat, and that its consumption can promote good human health.
-
a comparative study of three drying methods for preservation of the giant african snail Achatina Achatina meat
African Journal of Food Science, 2012Co-Authors: Felix Narku Engmann, W O Ellis, V P Dzogbefia, Ma Yongkun, Ernest Ekow Abano, John OwusuAbstract:The meat of the giant African snail (Achatina Achatina) was preserved utilising solar drying, tray drying, and traditional hot air/smoking method. The study compared the effectiveness of the three drying methods on the basis of the nutritional, microbiological and sensory attributes of the dried snail samples. In addition, the cost and operational requirements of the three dryers were evaluated. Results obtained showed that, protein (89.92±0.49%), fat (4.76±0.13%), ash (3.84±0.30%), and energy (1729.92±8.09 kJ/100 g) were highest in the dried sample from the traditional hot air/smoke dryer, but was lowest in total carbohydrate (1.48±0.06%), all on dry matter basis. In addition, the sample dried using the traditional hot air/smoke dryer, comparatively had least microbial numbers after drying and throughout the storage period of 30 weeks with good sensory attributes making it the most preferred method for drying snail meat. Key words: Giant African snail, hot air/smoke drying, tray drying, solar drying.