Enterobius

14,000,000 Leading Edge Experts on the ideXlab platform

Scan Science and Technology

Contact Leading Edge Experts & Companies

Scan Science and Technology

Contact Leading Edge Experts & Companies

The Experts below are selected from a list of 4032 Experts worldwide ranked by ideXlab platform

Feni, Jannice K. M. - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • Hubungan Pengetahuan Orangtua, Sanitasi Lingkungan, Higiene Perorangan Dengan Kejadian Enterobiasis Pada Anak Usia 5-11 Tahun Di Dusun Iv Desa Kuanheum Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang Tahun 2019
    2019
    Co-Authors: Feni, Jannice K. M.
    Abstract:

    Enterobiasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Enterobius vermicularis. Enterobius vermicularis menginfeksi orang-orang yang hidup bersama dan berkontak secara dekat dan erat satu dengan yang lainnya. Angka prevalensi Enterobiasis pada berbagai kelompok usia di Indonesia sebesar 3% - 80% dengan kelompok usia terbanyak antara 2-9 tahun. Enterobiasis dapat disebabkan oleh faktor pengetahuan, higiene perorangan dan sanitasi lingkungan. Dusun IV merupakan salah satu dusun di Desa Kuanheum Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang, yang memiliki higiene dan sanitasi lingkungan yang kurang baik dan pengobatan kecacingan pada anak-anak di Dusun tersebut dilakukan atas gejala klinis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi Enterobiasis pada anak usia 5-11 tahun dan mengkaji hubungan antara pengetahuan orangtua, sanitasi lingkungan dan higiene perorangan dengan kejadian Enterobiasis pada anak usia 5-11 tahun di Dusun IV Desa Kuanheum Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang. Jumlah responden anak usia 5-11 tahun sebanyak 37 orang dari 28 keluarga yang diteliti. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasi analitik dengan desain cross sectional. Analisis dilakukan dengan uji Chi Square untuk mengkaji hubungan antara variabel pengetahuan orangtua, sanitasi lingkungan dan higiene perorangan dengan kejadian Enterobiasis, dilanjutkan dengan uji koefisien kontingensi untuk melihat kekuatan hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa 16,2% responden terinfeksi Enterobius vermicularis yang ada di Dusun IV Desa Kuanheum. Hasil uji Chi Square menunjukan tidak ada hubungan pengetahuan orangtua dengan kejadian Enterobiasis (p>0,05), ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian Enterobiasis (p=0,050) dengan kekuatan hubungan antara variabel dikategorikan lemah (CC=0,139) dan tidak ada hubungan higiene perorangan dengan kejadian Enterobiasis (p=0,204) dengan kekuatan hubungan antara variabel dikategorikan kuat (CC=0,423)

Feni, Jannice Kefis Maria - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • Hubungan Pengetahuan Orangtua, Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian Enterobiasis Pada Anak Usia 5–11 Tahun Di Dusun IV Desa Kuanheum Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang Tahun 2019
    2019
    Co-Authors: Feni, Jannice Kefis Maria
    Abstract:

    Enterobiasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Enterobius vermicularis. Enterobius vermicularis menginfeksi orang-orang yang hidup bersama dan berkontak secara dekat dan erat satu dengan yang lainnya. Angka prevalensi Enterobiasis pada berbagai kelompok usia di Indonesia sebesar 3% - 80% dengan kelompok usia terbanyak antara 2-9 tahun. Enterobiasis dapat disebabkan oleh faktor pengetahuan, higiene perorangan dan sanitasi lingkungan. Dusun IV merupakan salah satu dusun di Desa Kuanheum Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang, yang memiliki higiene dan sanitasi lingkungan yang kurang baik dan pengobatan kecacingan pada anak-anak di Dusun tersebut dilakukan atas gejala klinis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi Enterobiasis pada anak usia 5-11 tahun dan mengkaji hubungan antara pengetahuan orangtua, sanitasi lingkungan dan higiene perorangan dengan kejadian Enterobiasis pada anak usia 5-11 tahun di Dusun IV Desa Kuanheum Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang. Jumlah responden anak usia 5-11 tahun sebanyak 37 orang dari 28 keluarga yang diteliti. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasi analitik dengan desain cross sectional. Analisis dilakukan dengan uji Chi Square untuk mengkaji hubungan antara variabel pengetahuan orangtua, sanitasi lingkungan dan higiene perorangan dengan kejadian Enterobiasis, dilanjutkan dengan uji koefisien kontingensi untuk melihat kekuatan hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa 16,2% responden terinfeksi Enterobius vermicularis yang ada di Dusun IV Desa Kuanheum. Hasil uji Chi Square menunjukan tidak ada hubungan pengetahuan orangtua dengan kejadian Enterobiasis (p>0,05), ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian Enterobiasis (p=0,050) dengan kekuatan hubungan antara variabel dikategorikan lemah (CC=0,139) dan tidak ada hubungan higiene perorangan dengan kejadian Enterobiasis (p=0,204) dengan kekuatan hubungan antara variabel dikategorikan kuat (CC=0,423)

T V Dinh - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

Hugo Luis Pizzi - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • Enterobius vermicularis enteroparasite role in appendicitis cecal enterobiasis and appendicitis
    Revista de la Facultad de Ciencias Médicas, 2017
    Co-Authors: Luis Santos Spitale, Rogelio D Pizzi, Axel Tomas, Mirtha Paez Rearte, Hugo Luis Pizzi
    Abstract:

    Sixty-five cases of enterobiasis of the cecal appendix are reported by Enterobius vermicularis or Oxiurus vermicularis. Enterobiasis is a cosmopolitan parasite5,8,13 and frequent. It is useful to establish whether it can cause appendicitis and the mechanisms involved. According to the classical literature, E. vermicularis is not a causative agent of appendicitis per se, but allows the reproduction of the germs that infiltrate the wall and produce appendicitis5,9,10. The purpose of the study is to report the prevalence of E. Vermicularis in surgical appendicitis and the anatomopathology to deduce a causal relationship. We report a sample of 2000 surgical pieces of extracted appendages (1992-2003) at the Emergency Hospital of the city of Cordoba, Argentina. On a total of 2000 pieces, we observed 65 cases of appendicular enterobiasis; in 60 cases (3.25%) there was no histopathology of acute inflammation (anodyne cecal appendix). In the remaining 5 cases (0.25%) we observed coexistence of parasites in the appendicular lumen, acute transmural inflammatory infiltrates (acute appendicitis) and fecalitos, which would support the obstructive type etiopathogenesis that leads to the surgical picture. The appendicular location of Enterobius vermicularis would favor the formation of fecalitos in light and the proliferation of germs in the wall that would lead to appendicitis. Reports indicate that the parasitic infection constitutes a percentage of the etiologies in appendicitis and fecalitos are the most common trigger, some parasites (Enterobius vermicularis) may be involved in its formation, although this percentage is minimal9,10,15,16,17 .

  • Rol del enteroparásito Enterobius vermicularis en la apendicitis cecal
    'Universidad Nacional de Cordoba', 2017
    Co-Authors: Luis Santos Spitale, Axel Tomas, Mirtha Paez Rearte, Rogelio Daniel Pizzi, Hugo Luis Pizzi
    Abstract:

    RESUMENSe informan sesenta y cinco casos de enterobiasis del apéndice cecal por Enterobius vermicularis u Oxiurus vermicularis. La enterobiasis es una parasitosis cosmopolita 5, 8,13 y frecuente. Es útil establecer si puede ser causa de apendicitis y los mecanismos involucrados. Según la literatura clásica, E. vermicularis, no es agente causal de apendicitis per se, pero permite la reproducción de los gérmenes que infiltran la pared y producen apendicitis.5, 9,10 El propósito del trabajo es informar la prevalencia de E. vermicularis en apendicitis quirúrgicas y la anatomopatología para deducir una relación causal. Informamos una muestra de 2000 piezas quirúrgicas de apéndices extraídos (1992-2003) en el Hospital de Urgencias de la ciudad de Córdoba, Argentina. Sobre un total de 2000 piezas, observamos 65 casos de enterobiasis apendicular; en 60 casos (3,25 %) no hubo histopatología propia de inflamación aguda (apéndice cecal anodino). En los 5 casos restantes, (0,25 %) observamos coexistencia de parásitos en la luz apendicular, napas de infiltrado inflamatorio agudo transmural (apendicitis aguda) y fecalitos, lo que apoyaría la etiopatogenia de tipo obstructivo que lleva al cuadro quirúrgico. La localización apendicular de Enterobius vermicularis favorecería la formación de fecalitos en la luz y la proliferación de gérmenes en la pared que llevaría a la apendicitis. Reportes señalan que la infección parasitaria constituye un porcentaje de las etiologías en apendicitis y los fecalitos son el desencadenante más común, pudiendo estar implicados en su formación algunos parásitos (Enterobius vermicularis), aunque este porcentaje es mínimo. 9, 10, 15,17

Frizna Hilda Kiara Luftia - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • ENTEROBIASIS PADA KELUARGA YANG TINGGAL SERUMAH DENGAN ANAK YANG TERINFEKSI Enterobius vermicularis DI SD NEGERI KALILOKA KECAMATAN SIRAMPOG KABUPATEN BREBES
    Prodi DIII Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, 2018
    Co-Authors: Frizna Hilda Kiara Luftia
    Abstract:

    ABSTRAKLatar Belakang : Enterobiasis merupakan infeksi kecacingan yang disebabkan oleh cacing kremi atau Enterobius vermicularis. Penelitian di Jakarta Timur memaparkan bahwa Enterobiasis sering terjadi pada anak usia 5-9 tahun serta dapat menularkan kepada orang lain yang disekitar karena telur ini dapat ditemukan di tempat tidur, lantai, meja dan kursi sehingga mampu menularkan kepada anggota keluarga yang lain.Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran Enterobiasis pada keluarga yang tinggal serumah dengan anak yang terinfeksi Enterobius vermicularis di SD Negeri Kaliloka Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes.Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah observasi dengan kriteria deskriptif melalui pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah murid kelas I, II dan III SD Negeri Kaliloka Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes sedangkan objek yang digunakan adalah keluarga yang tinggal serumah dengan anak yang terinfeksi Enterobius vermicularis. Jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 69 murid dan sampel dalam penelitian sebanyak 62 murid. Hasil Penelitian : Persentase kejadian infeksi cacing Enterobius vermicularis pada murid kelas I, II dan III SD Negeri Kaliloka sebesar 8% (n=5) sedangkan hasil pemeriksaan pada keluarga yang tinggal serumah dengan anak yang terinfeksi Enterobius vermicularis adalah tidak terdapat satupun anggota keluarga yang terinfeksi Enterobius vermicularis (100%).Kesimpulan : Enterobiasis pada murid kelas I, II dan III SD Negeri Kaliloka Kecamatan Sirampog adalah sebesar 8% sedangkan Enterobiasis pada keluarga yang tinggal serumah dengan anak yang terinfeksi Enterobius vermicularis adalah tidak terdapat satupun anggota keluarga yang terinfeksi Enterobius vermicularis (100%).Kata Kunci : Enterobius vermicularis, Enterobiasis, Keluargaxii + 107 hlm; ilus; 29 c