Kombucha

14,000,000 Leading Edge Experts on the ideXlab platform

Scan Science and Technology

Contact Leading Edge Experts & Companies

Scan Science and Technology

Contact Leading Edge Experts & Companies

The Experts below are selected from a list of 2217 Experts worldwide ranked by ideXlab platform

Damayanti, Dini Sri - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • PENGARUH VARIASI KONSENTRASI SUKROSA TERHADAP DERAJAT KEASAMAN DAN TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT Kombucha DAUN SIRSAK (Annona muricata L.)
    Jurnal Kedokteran Komunitas, 2021
    Co-Authors: Sari Rosita, Bintari, Yoni Rina, Damayanti, Dini Sri
    Abstract:

    ABSTRAKPendahuluan: Kombucha daun sirsak merupakan minuman probiotik yang berasal dari hasil fermentasi teh daun sirsak dan sukrosa oleh starter Kombucha yaitu SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Daun sirsak dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan Kombucha karena mengandung senyawa polifenol yang tinggi. Salah satu bakteri pada Kombucha yang mempunyai peran sebagai probiotik adalah bakteri asam laktat, sedangkan yang mempengaruhi pertumbuhan dari bakteri asam laktat adalah sukrosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur total bakteri asam laktat dan derajat keasaman pada Kombucha daun sirsak dengan variasi konsentrasi sukrosa berbeda.Metode: Kombucha daun sirsak dibuat dengan menambahkan sukrosa dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% (b/v) serta SCOBY dan difermentasi selama 7 hari. Pengukuran derajat keasaman menggunakan pH meter yang telah dikalibrasi. Penghitungan total bakteri asam laktat dinyatakan dalam Colony Forming Unit (CFU)/ml. Hasil dianalisis secara statistik menggunakan uji one way ANOVA dengan taraf signifikansi p≤0.05.Hasil: Tidak terdapat perbedaan secara signifikan variasi kadar sukrosa terhadap derajat keasaman dan total bakteri asam laktat Kombucha daun sirsak. Kadar sukrosa 10% (b/v) pada Kombucha daun sirsak mempunyai derajat keasaman 3,30 ± 0,06  dan total bakteri asam laktat sebanyak 9,03 x 106 ± 5,36 x 106  CFU/ml yang sesuai untuk dikonsumsi.Kesimpulan: Kombucha daun sirsak konsentrasi gula 10% (b/v) mempunyai derajat keasaman dan total bakteri asam laktat lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kombucha daun teh sehingga lebih berpotensi sebagai probiotik.Kata Kunci: Kombucha, daun sirsak, probiotik, derajat keasaman, total bakteri asam laktat

  • POTENSI ANTILIPEMIKA SENYAWA AKTIF Kombucha DAUN SIRSAK (Annona Muricata Linn.) TERHADAP PROTEIN TARGET PPAR-α DAN LIPOPROTEIN LIPASE DENGAN STUDI IN SILICO
    Jurnal Kedokteran Komunitas, 2021
    Co-Authors: Vastiani, Fatwa Zulva, Lestari, Rosaria Dian, Damayanti, Dini Sri
    Abstract:

    ABSTRAK Pendahuluan: Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL), trigliserida, serta penurunan kolesterol High Density Lipoprotein (HDL). Kandungan flavonoid dari Kombucha daun sirsak dapat meningkatkan aktivitas PPAR-α dan Lipoprotein lipase yang memegang peranan penting dalam metabolisme lipid. Penelitian ini bertujuan untuk untuk membuktikan mekanisme perbaikan profil lipid dari senyawa aktif Kombucha daun sirsak melalui prediksi afinitas yang terjadi antara senyawa aktif flavonoid Kombucha daun sirsak dengan protein target PPAR-α dan Lipoprotein Lipase dengan fenofibrat sebagai kontrol obat secara in silico, serta memprediksi fisikokimia, farmakokinetik, toksisitas senyawa aktif Kombucha daun sirsak.Metode: Penelitian ini menggunakan metode in silico dengan menambatkan senyawa aktif flavonoid Kombucha Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) terhadap protein target PPAR-α dan Lipoprotein lipase (LPL) dengan menggunakan fenofibrat sebagai kontrol. Untuk memprediksi nilai fisikokimia, farmakokinetik dan toksisitas senyawa aktif Kombucha daun sirsak digunakan pkCSM online tool.Hasil: Berdasarkan uji molecular docking, epicatechin gallate merupakan senyawa aktif dengan afinitas yang paling tinggi terhadap protein target PPAR-α. Adapun senyawa aktif yang memiliki afinitas terhadap lipoprotein lipase dari yang paling tinggi secara berurutan adalah epicatechin gallate, cumoric acid, dan homoorientin. Analisa pkCSM menunjukkan senyawa homoorientin, epicatechin gallate, dan cumoric acid efektif dijadikan kandidat obat peroral yang berpotensi sebagai anti lipemika.Kesimpulan: Senyawa aktif homoorientin, epicathecin gallate, cumoric acid dari Kombucha daun sirsak (Annona muricata Linn) berpotensi sebagai agen anti lipemika

  • POTENSI Kombucha DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) DALAM MENGHAMBAT DPP4 DAN SDF-1 SEBAGAI ANTIDIABETES DENGAN STUDI IN SILICO
    Jurnal Kedokteran Komunitas, 2021
    Co-Authors: Novianty, Susiani Dian, Lestari, Rosaria Dian, Damayanti, Dini Sri
    Abstract:

    ABSTRAK Pendahuluan: Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang diakibatkan disregulasi glukosa darah. Disregulasi glukosa darah diakibatkan oleh salah satunya peningkatan DPP4 dan SDF-1 akibat gaya hidup yang buruk. DPP4 dan SDF-1 dapat dihambat dengan kandungan flavonoid pada daun sirsak, sehingga mampu mencegah DM tipe 2. Flavonoid daun sirsak dapat ditingkatkan kadarnya dengan melalui proses fermentasi. Kombucha merupakan salah satu bentuk fermentasi, pada Kombucha terdapat banyak kandungan asam organik dan tinggi flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk memprediksi afinitas yang terbentuk antara senyawa aktif Kombucha daun sirsak dengan enzim DPP4 dan SDF-1 serta memprediksi sifat fisikokimia, Absorbsi, Distribusi, Metabolisme, dan Ekskresi (ADME), dan toksisitas senyawa Kombucha daun sirsak.Metode: Penelitian ini dilakukan secara in silico dengan menambatkan 11 senyawa aktif Kombucha daun sirsak dan kontrol sitagliptin, dengan menggunakan docking server. Protein SDF-1, DPP4 diunduh melalui Protein Data Bank (PDB). Struktur 3D senyawa aktif Kombucha daun sirsak dan kontrol sitagliptin diambil dari Pubchem. Analisa afinitas senyawa ligan terhadap enzim berdasarkan pada nilai energi bebas, konstanta inhibisi, interaksi permukaan, dan ikatan terhadap residu asam amino protein target. Analisa fisikokimia, ADME, dan toksisitas menggunakan pKCSM online toolHasil: Beberapa senyawa aktif daun sirsak mempunyai afinitas terhadap DPP4, namun diprediksi mempunyai efek yang berbeda dengan kontrol, kecuali homoorientin dan coumaric acid. Senyawa aktif Kombucha daun sirsak yaitu quercetin dan homoorientin juga memiliki afinitas terhadap SDF-1, namun diprediksi memiliki efek yang berbeda dengan sitagliptin. pKCSM online tool menunjukkan coumaric acid merupakan senyawa aktif yang berpotensi bekerja optimal dalam ADME dan tidak menimbulkan toksisitas.Kesimpulan: Homoorientin dan coumaric acid merupakan senyawa aktif yang mampu menghambat DPP4 dengan potensi yang lebih rendah. Quercetin dan homoorientin memiliki afinitas terhadap SDF-1 namun tidak menghambat sisi aktif SDF-1. Coumaric acid dapat dikembangkan menjadi obat diabetes.Kata Kunci Kombucha daun sirsak; molecular docking; in silico; pkCSM;antidiabete

  • PENENTUAN POTENSI ANTIOKSIDAN DAN KADAR TOTAL FENOL Kombucha DAUN Annona muricata Linn
    Jurnal Bio Komplementer Medicine, 2021
    Co-Authors: Baragain, Ridho Sadewo, Bintari, Yoni Rina, Damayanti, Dini Sri
    Abstract:

    ABSTRAKPendahuluan: Daun sirsak mengandung senyawa fenol yang mempunyai efek sebagai antioksidan. Daun sirsak dapat digunakan dalam bentuk Kombucha, namun belum diketahui aktivitasnya. Penelitian betujuan untuk mengetahui perbedaan kadar total fenol dan aktivitas antioksidan pada Kombucha daun sirsak dengan variasi lama perebusan yang dibandingkan dengan rebusan daun sirsak.Metode: Metode in vitro digunakan pada pengujian Kombucha daun sirsak dan rebusan daun sirsak. Untuk pengukuran fenolnya menggunakan metode Folin-Ciaocalteu. Sedangkan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl- 1-picrylhydracyl radical). Analisa statistik memakai aplikasi SPSS  pada uji ANOVA (One Way Analysis Of Varians) dengan P

  • KADAR TOTAL ASAM DAN POTENSI PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN Escherichia coli DAN Salmonella typhi OLEH ISOLAT BAKTERI ASAM LAKTAT DARI Kombucha DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.)
    Jurnal Bio Komplementer Medicine, 2021
    Co-Authors: Aini, Aisyah Nurul, Bintari, Yoni Rina, Damayanti, Dini Sri
    Abstract:

    ABSTRAKPendahuluan: Kombucha adalah minuman yang difermentasi oleh Symbiotic Consortium of Bacteria and Yeast (SCOBY) dan memiliki Bakteri Asam Laktat (BAL) yang bersifat probiotik. Daun sirsak adalah herbal yang dapat menjadi bahan dasar pembuatan Kombucha dan diduga memiliki efek sebagai antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar total asam dan aktivitas antibakteri isolat BAL Kombucha daun sirsak terhadap bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi.Metode: Daun sirsak yang difermentasi selama 7 hari dan diencerkan menjadi tiga konsentrasi (100%, 50%, dan 25%.) serta diukur kadar total asam dan aktivitas antibakteri melalui penelitian in vitro. Kadar total asam diukur dengan metode titrasi dan daya hambat terhadap Escherichia coli dan Salmonella typhi dinilai menggunakan metode Kirby-Bauer. Hasil analisa One Way Anova dengan p

Philippe Blanc - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • Comparison of in vivo antidiabetes activity of snake fruit Kombucha, black tea Kombucha and metformin
    Biocatalysis and Agricultural Biotechnology, 2019
    Co-Authors: E. Zubaidah, U. Kalsum, I. Srianta, Chairul Anam Afgani, Philippe Blanc
    Abstract:

    The research compared antidiabetic activity of snake fruit Kombucha, black tea Kombucha and metformin in streptozotocin-induced diabetic rats. Snake fruit Kombucha, black tea Kombucha and metformin were orally administered to the diabetic rats daily during a 28-day experiment. Fasting plasma glucose (FPG) levels, superoxide dismutase (SOD) activities, malondialdehyde (MDA) levels and lipid profiles (total triglyceride, total cholesterol, LDL-cholesterol and HDL-cholesterol) of the blood plasma were investigated. Pancreas immunohistochemical study and beta-cells quantification were also conducted. The products significantly (p < 0.05) reduced fasting plasma glucose levels (67-76%) and improved oxidative stress indices and lipid profiles. From immunohistochemical staining of pancreatic tissues, pancreatic beta-cells were also improved in the diabetic rats by the products. The snake fruit Kombucha compared with the metformin but better than the black tea Kombucha as a diabetes therapy agent.

Ds Hasnelly - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • PENGARUH KONSENTRASI GULA DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK Kombucha DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea Barbata L Miers)
    2019
    Co-Authors: Friska Damayanthi 14.302.0088, Ds ,yusep Ikrawan, Ds Hasnelly
    Abstract:

    Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi gula dan lama fermentasi terhadap karakteristik minuman Kombucha daun cincau hijau (Cyclea Barbata L. Miers) serta mempelajari interaksi antara konsentrasi gula dan lama fermentasi terhadap karakteristik minuman Kombucha daun cincau hijau (Cyclea Barbata L. Miers). Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai pembuatan minuman Kombucha daun cincau hijau (Cyclea Barbata L. Miers). Penelitian meliputi penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada penelitian pendahuluan dilakukan analisis aktivitas antioksidan terhadap filtrat daun cincau hijau yang segar dan filtrat daun cincau hijau yang dikeringkan dan penentuan bahan baku terpilih berdasarkan aktivitas antioksidan bahan baku dan uji organoleptik Kombucha daun cincau hijau. Pada tahapan penelitian utama digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial (3x3) dengan 3 kali ulangan. Rancangan variabel perlakuan yang dilakukan pada penelitian terdiri dari dua faktor. Pertama, konsentrasi gula (g) yang terdiri dari 3 taraf yaitu g1(8%), g2(9%), dan g3(10%). Kedua, faktor lama fermentasi (f) terdiri dari 3 taraf yaitu f1 (120 jam), f2(168 jam), f3(216 jam). Hasil penelitian pendahuluan filtrat daun cincau hijau segar memiliki aktivitas antioksidan sebesar IC50 180,55 dan filtrat daun cincau yang dikeringkan memiliki aktivitas antioksidan sebesar IC50 170,56. Hasil penelitian pendahuluan bahan baku terpilih yaitu filtrat daun cincau yang dikeringkan. Hasil penelitian utama menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi gula dan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap respon organoleptik (warna dan rasa) dan respon kimia ( total asam dan pH). Kata kunci : daun cincau hijau, fermentasi, Kombucha

  • PENGARUH KONSENTRASI GULA DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK Kombucha DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea Barbata L Miers)
    2019
    Co-Authors: Friska Damayanthi 143020088, Ds ,yusep Ikrawan, Ds Hasnelly
    Abstract:

    Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi gula dan lama fermentasi terhadap karakteristik minuman Kombucha daun cincau hijau (Cyclea Barbata L. Miers) serta mempelajari interaksi antara konsentrasi gula dan lama fermentasi terhadap karakteristik minuman Kombucha daun cincau hijau (Cyclea Barbata L. Miers). Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai pembuatan minuman Kombucha daun cincau hijau (Cyclea Barbata L. Miers). Penelitian meliputi penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada penelitian pendahuluan dilakukan analisis aktivitas antioksidan terhadap filtrat daun cincau hijau yang segar dan filtrat daun cincau hijau yang dikeringkan dan penentuan bahan baku terpilih berdasarkan aktivitas antioksidan bahan baku dan uji organoleptik Kombucha daun cincau hijau. Pada tahapan penelitian utama digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial (3x3) dengan 3 kali ulangan. Rancangan variabel perlakuan yang dilakukan pada penelitian terdiri dari dua faktor. Pertama, konsentrasi gula (g) yang terdiri dari 3 taraf yaitu g1(8%), g2(9%), dan g3(10%). Kedua, faktor lama fermentasi (f) terdiri dari 3 taraf yaitu f1(120 jam), f2(168 jam), f3(216 jam). Hasil penelitian pendahuluan filtrat daun cincau hijau segar memiliki aktivitas antioksidan sebesar IC50 180,55 dan filtrat daun cincau yang dikeringkan memiliki aktivitas antioksidan sebesar IC50 170,56. Hasil penelitian pendahuluan bahan baku terpilih yaitu filtrat daun cincau yang dikeringkan. Hasil penelitian utama menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi gula dan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap respon organoleptik (warna dan rasa) dan respon kimia ( total asam dan pH). Kata kunci : daun cincau hijau, fermentasi, Kombucha

Nidie, Mustika Andini - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • STUDI AKTIVITAS SEL IMUNOKOMPETEN PADA PENYAKIT MALARIA DILIHAT DARI ANALISA DOCKING SENYAWA ASAM ORGANIK Kombucha ROSELLA (Hibiscus sabdariffa)
    2021
    Co-Authors: Nidie, Mustika Andini
    Abstract:

    ABSTRAK STUDI AKTIVITAS SEL IMUNOKOMPETEN PADA PENYAKIT MALARIA DILIHAT DARI ANALISA DOCKING SENYAWA ASAM ORGANIK Kombucha ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) Oleh : Nidie Mustika Andini Malaria masih menjadi ancaman bagi negara berkembang dan beriklim tropis seperti Indonesia. Hal ini ditunjukan dengan tingginya tingkat morbiditas dan resistensi dalam pengobatan. Sehingga perlunya solusi untuk mencegah perluasan dan mengurangi kesempatan terjadinya resistensi, dengan memanfaatkan tumbuhan herbal sebagai terapi pendamping yang dapat meningkatkan sistem imun. Kombucha rosella diasumsikan memiliki efek imunomodulator yang dapat meningkatkan aktivasi dan proliferasi sel limfosit saat terjadi infeksi karena mengandung senyawa flavonoid dan asam organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah senyawa asam organik Kombucha rosella berpotensi untuk meningkatkan aktivitas sel imunokompeten dan untuk mengetahui senyawa asam organik manakah yang memiliki potensi paling tinggi. Metode yang digunakan yaitu metode in silico. Senyawa ligan yang digunakan dalam proses docking molekuler adalah asam laktat, asam asetat dan asam glukonat. Sedangkan protein targetnya adalah TCR αβ – MHC II complex. Simulasi docking dilakukan menggunakan aplikasi AutodockTools 1.5.6, Autodock 4.2 dan Discovery Studio Visualizer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa asam organik Kombucha rosella berpotensi untuk berikatan dengan reseptor TCR αβ – MHC II complex. Sedangkan senyawa yang memiliki potensi yang paling tinggi adalah asam asetat, yaitu dengan skor docking : nilai Free Energy Binding (∆Gbinding) (-1.76 kcal/mol), nilai konstanta inhibisi (51.69 nM) dan nilai RMSD < 5 (4.1 Å). Oleh karena itu diasumsikan juga bahwa asam organik Kombucha rosella berpotensi untuk meningkatkan aktivitas sel imunokompeten secara in silico. Kata kunci : in silico, Kombucha rosella, malaria, sel imunokompete

  • STUDI AKTIVITAS SEL IMUNOKOMPETEN PADA PENYAKIT MALARIA DILIHAT DARI ANALISA DOCKING SENYAWA ASAM ORGANIK Kombucha ROSELLA (Hibiscus sabdariffa)
    2021
    Co-Authors: Nidie, Mustika Andini
    Abstract:

    ABSTRAK STUDI AKTIVITAS SEL IMUNOKOMPETEN PADA PENYAKIT MALARIA DILIHAT DARI ANALISA DOCKING SENYAWA ASAM ORGANIK Kombucha ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) Oleh : Nidie Mustika Andini Malaria masih menjadi ancaman bagi negara berkembang dan beriklim tropis seperti Indonesia. Hal ini ditunjukan dengan tingginya tingkat morbiditas dan resistensi dalam pengobatan. Sehingga perlunya solusi untuk mencegah perluasan dan mengurangi kesempatan terjadinya resistensi, dengan memanfaatkan tumbuhan herbal sebagai terapi pendamping yang dapat meningkatkan sistem imun. Kombucha rosella diasumsikan memiliki efek imunomodulator yang dapat meningkatkan aktivasi dan proliferasi sel limfosit saat terjadi infeksi karena mengandung senyawa flavonoid dan asam organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah senyawa asam organik Kombucha rosella berpotensi untuk meningkatkan aktivitas sel imunokompeten dan untuk mengetahui senyawa asam organik manakah yang memiliki potensi paling tinggi. Metode yang digunakan yaitu metode in silico. Senyawa ligan yang digunakan dalam proses docking molekuler adalah asam laktat, asam asetat dan asam glukonat. Sedangkan protein targetnya adalah TCR αβ – MHC II complex. Simulasi docking dilakukan menggunakan aplikasi AutodockTools 1.5.6, Autodock 4.2 dan Discovery Studio Visualizer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa asam organik Kombucha rosella berpotensi untuk berikatan dengan reseptor TCR αβ – MHC II complex. Sedangkan senyawa yang memiliki potensi yang paling tinggi adalah asam laktat, yaitu dengan skor docking : nilai Free Energy Binding (ΔGbinding) (-1.76 kcal/mol), nilai konstanta inhibisi (51.69 nM) dan nilai RMSD < 5 (4.1 Å). Oleh karena itu diasumsikan juga bahwa asam organik Kombucha rosella berpotensi untuk meningkatkan aktivitas sel imunokompeten secara in silico. Kata kunci : in silico, Kombucha rosella, malaria, sel imunokompete

E. Zubaidah - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • Comparison of in vivo antidiabetes activity of snake fruit Kombucha, black tea Kombucha and metformin
    Biocatalysis and Agricultural Biotechnology, 2019
    Co-Authors: E. Zubaidah, U. Kalsum, I. Srianta, Chairul Anam Afgani, Philippe Blanc
    Abstract:

    The research compared antidiabetic activity of snake fruit Kombucha, black tea Kombucha and metformin in streptozotocin-induced diabetic rats. Snake fruit Kombucha, black tea Kombucha and metformin were orally administered to the diabetic rats daily during a 28-day experiment. Fasting plasma glucose (FPG) levels, superoxide dismutase (SOD) activities, malondialdehyde (MDA) levels and lipid profiles (total triglyceride, total cholesterol, LDL-cholesterol and HDL-cholesterol) of the blood plasma were investigated. Pancreas immunohistochemical study and beta-cells quantification were also conducted. The products significantly (p < 0.05) reduced fasting plasma glucose levels (67-76%) and improved oxidative stress indices and lipid profiles. From immunohistochemical staining of pancreatic tissues, pancreatic beta-cells were also improved in the diabetic rats by the products. The snake fruit Kombucha compared with the metformin but better than the black tea Kombucha as a diabetes therapy agent.

  • In vivo evaluation of snake fruit Kombucha as hyperglycemia therapeutic agent
    International Food Research Journal, 2018
    Co-Authors: E. Zubaidah, T. E. Apriyadi, U. Kalsum, E. Widyastuti, T. Estiasih, I. Srianta, Jean Luc Blanc
    Abstract:

    This research was a part of development of functional beverage through fermentation of snake fruit juice with Kombucha consortium. The aim of this research was to study on in vivo evaluation of snake fruit Kombucha as hyperglycemia therapeutic agent. The snake fruit (Salak Suwaru cultivar) juice was fermented for 14 days with the Kombucha consortium. Streptozotocin induced diabetic rats were used in the in vivo evaluation. The snake fruit Kombucha was orally administerred at different level for 28 days. The results revealed the treatment showed a significant fasting plasma glucose reduction in a range of 31-59%, consistent with improving of blood serum superoxide dismutase activity and malondialdehyde level. Immunohistochemical staining of pancreatic tissue proved a regeneration of the pancreatic beta cells in the groups of snake fruit Kombucha treatment compared to control group. Snake fruit Kombucha was proven as a hyperglycemia therapeutic agent in diabetic rats model.