Premenopause

14,000,000 Leading Edge Experts on the ideXlab platform

Scan Science and Technology

Contact Leading Edge Experts & Companies

Scan Science and Technology

Contact Leading Edge Experts & Companies

The Experts below are selected from a list of 1779 Experts worldwide ranked by ideXlab platform

Surya Utami Arum - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • hubungan pengetahuan ibu Premenopause dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu Premenopause di wonokromo pleret bantul
    2019
    Co-Authors: Surya Utami Arum
    Abstract:

    Masa lanjut usia pada wanita identik dengan fase klimakterik, yaitu masa peralihan antara masa reproduksi menuju masa yang tidak reproduktif. Penurunan kadar estrogen dan progesterone menyebabkan terjadinya perubahan baik fisik maupun psikologis. Menopause akan mengganggu kesehatan fisik maupun psikologis yang dapat menimbulkan dampak jangka panjang apabila tidak ditangani dengan serius, sehingga dapat mengakibatkan prempuan memasuki menopause mengalami kecemasan. Keluhan psikologis sifatnya sangat individual dapat dipengaruhi oleh social budaya, pendidikan, lingkungan dan ekonomi. Kecemasan yang dialami perempuan menjelang usia menopause salah satunya karena kekhawatiran dalam menghadapi situasi yang sebelumnya belum pernah dialami dan cemas akan hal-hal yang mungkin muncul seperti keluhan fisik berupa keluar keringat pada malam hari, sakit kepala, berhentinya hasrat seksual, merasa sudah tidak cantik lagi, sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi hubungan suami maupun sosialnya. Jumlah wanita menopause di DIY mencapai 3,9 ribu jiwa (10,73%). Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu Premenopause dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu Premenopause di Wonokromo. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 68 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square diperoleh hasil bahwa p value sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien kontingensi C = 0,560, keeratan pada penelitian ini yaitu koefisien kontingensi cukup. Ada hubungan antara pengetahuan ibu Premenopause dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu Premenopause di Wonokromo tahun 2018. Agar memberikan informasi dan masukan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tentang kesiapan menghadapi menopause bagi ibu Premenopause di Wonokromo Pleret Bantul.

Yuliana Yuliana - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • pengaruh pendidikan kesehatan tentang menopause terhadap pengetahuan ibu Premenopause di wilayah kerja puskesmas kotabumi i lampung utara
    Malahayati Nursing Journal, 2019
    Co-Authors: Aryanti Wardiyah, Setiawati Setiawati, Fifin Aprina, Yuliana Yuliana
    Abstract:

    ABSTRACT : WOMEN KNOWLEDGE ABOUT THE MENAPAUSE AT KOTABUMI PUBLIC HEALTH SERVICES PROVINCE OF LAMPUNG 2018 Background : Menopause is your last menstrual period. The average age of natural menopause occurs at age 51.4 years. Hormonal changes that occur often affect a woman's psychological state. If this happens continuously it will lead to an increasing number of mobility and mortality in women. Purpose : Knowing that the effect of health education about menopause on mother knowledge of Premenopause in Kotabum I public health center lampung utara 2018. Methods : This research is quantitative with quasy eksperiment design and approach one group pretest-posttest.. The population in this study mother of premenopouse age in the working area of Koabumi I  Public Health Center Lampung Utara as many as 218 persons with 142 sample as respondents. Data collection using questionnaire. Data process are editing,  processing, cleaning. Data analysist will be performed univariate (mean) and bivariate (chi square) Results : Finding that the average level of knowledge before counseling was 53.10, The average level of knowledge after being given counseling is 83 and dan (p-value 0,000 dan t-test 24,763). Conclusion : There is of this research is the effect of health education about menopause on mother knowledge of Premenopause in Kotabum I public health center lampung utara 2018. Suggested to Public Health Services management It needs to be held by extension activities about the mother's health, especially about the problem of menopause so as to improve mother's knowledge. Keywords: Health education, menopause, knowledge INTISARI : PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP PENGETAHUAN IBU Premenopause DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI I LAMPUNG UTARA TAHUN 2018 Pendahuluan: Menopause adalah periode menstruasi terakhir yang anda alami. Rata-rata usia menopause natural terjadi pada usia 51,4 tahun. Perubahan hormonal yang terjadi seringkali mempengaruhi keadaan psikis seorang wanita. Jika hal ini terjadi secara terus menerus akan menyebabkan semakin meningkatnya angka mobilitas dan mortalitas pada wanita. Tujuan: Diketahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang menopause  pada ibu Premenopause sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi I Kabupaten Lampung Utara 2018. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian Quasi Eksperimen dengan pendekatan one group pretest-postest . Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang berusia premenopouse bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi I Kabupaten Lampung Utara yang berjumlah 218 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 142 responden, dengan teknik sampling purposive sampling. Instrimen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat (rata-rata) dan bivariat ( t test ). Hasil: Rata – rata tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan adalah 53,10, rata-rata tingkat pengetahuan sesudah diberikan penyuluhan adalah 83,61 dan ( p-value 0,000 dan t-test 24,763) Kesimpulan: Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang menopause  pada ibu Premenopause sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi I Kabupaten Lampung Utara 2018. Disarankan kepada manajemen puskesmas perlu diadakan secara kegiatan penyuluhan tentang kesehatan ibu terutama tentang masalah menopause sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu. Kata kunci: Pendidikan kesehatan, menopouse, pengetahuan

Sri Atikah - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • pengaruh pendidikan kesehatan terhadapkesiapan menghadapi menopause pada ibu Premenopause di dusun klawisanmargoagung sleman yogyakarta
    2017
    Co-Authors: Sri Atikah
    Abstract:

    Latar Belakang: Wanita yang menghadapi periode menopause, munculnya gejalagejala psikologis sangat dipengaruhi oleh adanya perubahan pada aspek fisikfisiologis sebagai akibat dari berkurang dan berhentinya produksi hormon estrogen, sehingga memerlukan kesiapan khusus wanita dalam mengahadapi menopause. Hasil studi pendahuluan di di Dusun Klawisan Desa Margoagung Seyegan Sleman Yogyakarta sebagian besar ibu Premenopause usia 45-50 tahun tidak memahami dan tidak mengerti cara menghadapi menopause, dan kekhawatiran ibu dalam masalah seksual setelah memasuki masa menopause nanti. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kesiapan menghadapi menopause pada ibu Premenopause di Dusun klawisan Margoagung Sleman Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian pre experimental dengan rancangan one group pretest – posttest desain. Populasi penelitian ini yaitu seluruh wanita Premenopause di Dusun Klawisan margoagung seyegan sebanyak 15 orang ibu Premenopause, pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan Wilcoxon. Hasil: Ibu pre menopause sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan sebagian besar dalam kategori tidak siap menghadapi menopause yaitu 53,3%. Ibu pre menopause sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan sebagian besar responden dalam kategori siap menghadapi menopause yaitu 80,0%. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kesiapan menghadapi menopause pada ibu Premenopause di Dusun Klawisan Margoagun Seyegan Sleman (0,025< 0,05) Simpulan dan Saran: Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kesiapan menghadapi menopause pada ibu Premenopause di Dusun Klawisan Margoagun Seyegan Sleman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk mengadakan penyuluhan tentang menopause dan gejala menopause.

Niputuayusunar Pratiwi - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • hubungan tingkat pengetahuan ibu mengenai menopause dan persepsi ibu mengenai dukungan suami dengan kesiapan menghadapi menopause pada ibu Premenopause di wilayah kerja puskesmas dinoyo
    2016
    Co-Authors: Niputuayusunar Pratiwi
    Abstract:

    Kesiapan dalam menghadapi menopauseadalah suatu keadaan ibu untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi menopause, baik secara fisik maupun mental atau psikologisnya. Data dari hasil studi pendahuluan di Puskesmas Dinoyo didapatkan dari 20 wanita sebanyak 14 wanita (70%) mengatakan tidak tahu yang termasuk gejala-gejala menopause dan atau tahapan menopause, sedangkan 12 wanita (60%) mengatakan kurang diperhatikan oleh suami dan kurang peduli dengan perubahan yang dialami istrinya dan 11 wanita (55%) mengatakan takut jika kulitnya akan keriput dan takut jika akan lebih mudah terkena penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Menopause dan Persepsi Ibu terhadap Dukungan Suami Dengan Kesiapan Menghadapi Menopause pada Ibu Premenopause di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 218 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil menggunakan kuisioner diolah menggunakan Uji statistik Likelihood ratio. Peneliti menemukan 29,8% memiliki pengetahuan baik, 39,9% memiliki pengetahuan cukup dan 30,3% memiliki pengetahuan kurang, sebagian besar (57,3%) ibu mendapat dukungan suami baik, 37,6% mendapat dukungan cukup dan 5,1% mendapat dukungan kurang, serta sebagian besar (95.9%) ibu siap menghadapi menopause dan sisanya (4,1%) tidak siap menghadapi menopause. Hasil analisis menunjukkan ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Menopause dan Persepsi Ibu terhadap Dukungan Suami Dengan Kesiapan Menghadapi Menopause pada Ibu Premenopause di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo dengan nilai p value masing-masing p value = 0,004 dan p value = 0,000.

Indria Hafizah - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • kecemasan wanita Premenopause dalam menghadapi masa menopause sebuah studi crossectional
    Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 2016
    Co-Authors: Juminten Saimin, Cici Hudfaizah, Indria Hafizah
    Abstract:

    Jumlah dan proporsi penduduk wanita yang memasuki usia menopause terus mengalami peningkatan yang signifikan. Ada banyak kekhawatiran yang menyelubungi pikiran wanita ketika memasuki masamenopause. Masalah psikis yang paling sering dialami adalah rasa cemas. Kecemasan tersebut berupa perasaaan menjadi tua, tidak menarik lagi, mudah tersinggung, khawatir keinginan seksual menurun, merasa tidak berguna dan tidak menghasilkan sesuatu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 205 wanita Premenopause berusia 40-50 tahun di Kota Kendari. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan mengacu pada Taylor Manifest Anxiety Scale (T-MAS) . Data dianalisis menggunakan uji Chisquare dengan nilai kemaknaan p = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa112 responden (54,6%)mengalami kecemasan. Usia terbanyak yang mengalami kecemasan adalah usia 40-45 tahun sebanyak 69 responden (33,7%), namun tidak terdapat hubungan antara usia dengan kecemasan ( p = 0,606).Kecemasan terbanyak didapatkan pada pendidikan rendah yaitu 107 responden (52,2%) dan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kecemasan ( p = 0,000). Kelompok tidak bekerja terbanyak mengalami kecemasan yaitu 69 responden (33,7%) dan terdapat hubungan antara pekerjaan dengan kecemasan ( p = 0,001). Kelompok yang tinggal dengan pasangan terbanyak mengalami kecemasan yaitu 60 responden (35,1%), namun tidak terdapat hubungan antara status tinggal dengan kecemasan ( p = 0,941). Kecemasan terbanyak pada kelompok dengan aktivitas fisik berat yaitu 96 responden (46,8%) dan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kecemasan ( p = 0,000). Kelompok dengan berat badan lebih terbanyak mengalami kecemasan yaitu 67 responden (32,7%), tetapi tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuhdengan kecemasan ( p = 0,396). Simpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan, pekerjaan, dan aktivitas fisik dengan kecemasan pada wanita Premenopause. [JK Unila. 2016; 1(2) ] Kata kunci : aktivitas fisik, kecemasan, pekerjaan, tingkat pendidikan, wanita Premenopause,