Varietas

14,000,000 Leading Edge Experts on the ideXlab platform

Scan Science and Technology

Contact Leading Edge Experts & Companies

Scan Science and Technology

Contact Leading Edge Experts & Companies

The Experts below are selected from a list of 24870 Experts worldwide ranked by ideXlab platform

Rafika Lailiyatul Kurnia Sari - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • RESPON PERTUMBUHAN EMBRIO SOMATIKKEDELAI (Glycine max) Varietas ARGOMULYODAN WILIS TERHADAP CEKAMAN NaCl SECARAIN VITRO
    2014
    Co-Authors: Rafika Lailiyatul Kurnia Sari
    Abstract:

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan embrio somatik kedelai Varietas Argomulyo dan Wilis sebagai respon interaksi antara Varietas dan konsentrasi cekaman NaCl. Parameternya adalah jumlah embrio somatik yang terbentuk pada akhir induksi pembentukan embrio somatik setelah satu bulan masa subkultur. Data dianalisis dengan uji Anova Two-Way kemudian dilanjutkan uji Tukey tingkat kepercayaan 95%. Varietas yang digunakan adalah Varietas Argomulyo dan Varietas Wilis. Konsentrasi NaCl yang digunakan adalah 0 mM, 50 mM, 100 mM, dan 200 mM dengan penambahan ZPT 2,4-D dan NAA 5 mg/L. Hasil yang didapatkan adalah kedua Varietas berpengaruh terhadap pembentukan embrio somatik kedelai dimana Varietas Argomulyo didapatkan embrio somatik yang lebih banyak yaitu 9871 embrio sedangkan kedelai Varietas Wilis didapatkan 4508 embrio somatik Konsentrasi NaCl 0mM dan 200 mM berpengaruh nyata terhadap pembentukan embrio somatik kedelai. Interaksi antara Varietas dan konsentrasi NaCl tidak berpengaruh nyata terhadap pembentukan embrio somatik kedelai.

  • Respon Pertumbuhan Embrio Somatik Kedelai (Glycine max) Varietas Argomulyo dan Wilis Terhadap Cekaman NaCl Secara In-vitro
    2013
    Co-Authors: Rafika Lailiyatul Kurnia Sari, Dini Ermavitalini
    Abstract:

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan embrio somatik kedelai Varietas Argomulyo dan Wilis sebagai respon interaksi antara Varietas dan konsentrasi cekaman NaCl. Parameternya adalah jumlah embrio somatik yang terbentuk pada akhir induksi pembentukan embrio somatik setelah satu bulan masa subkultur. Data dianalisis dengan uji Anova Two-Way kemudian dilanjutkan uji Tukey tingkat kepercayaan 95%. Varietas yang digunakan adalah Varietas Argomulyo dan Varietas Wilis. Konsentrasi NaCl yang digunakan adalah 0 mM, 50 mM, 100 mM, dan 200 mM dengan penambahan ZPT 2,4-D dan NAA 5 mg/L.Hasil penelitian ini adalah interaksi antara Varietas dan konsentrasi NaCl tidak berpengaruh nyata terhadap pembentukan embrio somatik kedelai

Satria Putra Utama - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • uji adaptasi Varietas unggul baru padi sawah untuk optimasi lahan tadah hujan berwawasan lingkungan di kabupaten seluma provinsi bengkulu
    Nature, 2018
    Co-Authors: Yartiwi Yartiwi, Atra Romeida, Satria Putra Utama
    Abstract:

    Penggunaan Varietas adaptif terhadap agroekosistem sangat penting dalam usaha budidaya padi dilahan sawah tadah hujan. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh Varietas yang adaptif di lokasi pengujian berdasarkan keragaan pertumbuhan yang dicapai masing-masing Varietas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 - Maret 2018 di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, di Laboratorium Tanah BPTP Bengkulu dan di Laboratorium Balai Besar Pasca Panen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah perlakuan Varietas (V) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan. Faktor kedua adalah paket pupuk (P) yang terdiri dari 2 taraf, sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Jumlah tanaman sampel 10 tanaman/ulangan. Hasil Penelitian bahwa Varietas Inpari 38, Inpari 39, Inpari 41 dan Situbagendit adaptif pada lingkungan biologi dan kimia dengan penggunaan rekomendasi pemupukan PUTS dan Katam pada lahan sawah tadah hujan di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Kata Kunci: VUB , Padi Sawah, Lahan Tadah Hujan

Puji Harsono - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • respon pertumbuhan dan hasil tiga Varietas sorgum di lahan pesisir dengan aplikasi bahan organik dan fungi mikoriza arbuskular
    Nature, 2019
    Co-Authors: John Marles, Enggar Apriyanto, Puji Harsono
    Abstract:

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Varietas sorgum, jenis aplikasi input FMA atau bahan organik yang sesuai untuk pertumbuhan sorgum di lahan suboptimal pesisir serta menentukan pengaruh interaksi yang terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan teknik budidaya sorgum input rendah menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan dua faktorial sebanyak tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah 3 Varietas sorgum; Kefa Coklat (V1), Numbu (V2) dan Samurai (V3). Faktor kedua berupa aplikasi fungi mikoriza arbuskular (FMA) dosis 5 g/tanaman (P1), kompos sawit dosis 5 ton/ha (P2), bokashi dosis 5 ton/ha (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas sorgum yang lebih berpotensi untuk dikembangkan di lahan pesisir sebagai hijauan pakan ternak adalah Varietas samurai, sedangkan untuk hasil produksi adalah  Varietas numbu. Bahan pembenah tanah yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil di lahan pesisir adalah aplikasi pupuk kandang dengan dosis 5 ton/ha dibandingkan dengan aplikasi pupuk TKKS 5 ton/ ha dan FMA 5 gr/ tanaman. Kombinasi Varietas sorgum kefa coklat dengan pupuk kandang sesuai untuk dikembangkan dilahan pesisir sebagai hijauan pakan ternak, sedangkan untuk hasil produksi biji adalah  Varietas numbu dikombinasikan dengan pupuk kandang. Kata Kunci : Lahan Pesisir, Varietas Sorgum, Pupuk Kandang, Mikoriza

  • respon pertumbuhan dan hasil tiga Varietas sorgum terhadap pemberian pupuk kandang dan mikoriza
    Nature, 2019
    Co-Authors: Rossy Dwinda, Puji Harsono, Enggar Apriyanto
    Abstract:

    Penelititan ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil dari ketiga Varietas sorgum di lahan pesisir, membandingkan pertumbuhan dan hasil sorgum dari ketiga kombinasi pupuk kandang dan mikoriza dan mengetahui pengaruh interaksi antara Varietas dengan kombinasi pupuk kandang dan mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil sorgum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei- Juli 2017 di Desa Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan dua faktor yaitu Varietas dan kombinasi pupuk kandang dan mikoriza dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas numbu memiliki pertumbuhan dan hasil lebih tinggi di lahan pesisir, dimana bobot basah pertanaman Varietas numbu lebih tinggi dari Varietas kawali dan B100. Kombinasi pupuk kandang 10 ton/ha + mikoriza 10 gr/tanaman menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi, dimana bobot basah pertanaman dan bobot malainya memiliki nilai lebih tinggi dari kombinasi pupuk kandang 5 ton/ha + mikoriza 5 gr/tanaman dan kombinasi tanpa pupuk kandang dan mikoriza. Interaksi antara Varietas sorgum dengan kombinasi pupuk kandang dan mikoriza menunjukkan bahwa kedua faktor tersebut memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, diameter batang, berat kering pertanaman dan kadar gula sorgum. Dari semua perlakuan, pertumbuhan dan hasil sorgum tertinggi terdapat pada perlakuan Varietas numbu dengan kombinasi pupuk kandang 10 ton/ha + mikoriza 10 gr/tanaman.

Enggar Apriyanto - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • respon pertumbuhan dan hasil tiga Varietas sorgum di lahan pesisir dengan aplikasi bahan organik dan fungi mikoriza arbuskular
    Nature, 2019
    Co-Authors: John Marles, Enggar Apriyanto, Puji Harsono
    Abstract:

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Varietas sorgum, jenis aplikasi input FMA atau bahan organik yang sesuai untuk pertumbuhan sorgum di lahan suboptimal pesisir serta menentukan pengaruh interaksi yang terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan teknik budidaya sorgum input rendah menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan dua faktorial sebanyak tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah 3 Varietas sorgum; Kefa Coklat (V1), Numbu (V2) dan Samurai (V3). Faktor kedua berupa aplikasi fungi mikoriza arbuskular (FMA) dosis 5 g/tanaman (P1), kompos sawit dosis 5 ton/ha (P2), bokashi dosis 5 ton/ha (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas sorgum yang lebih berpotensi untuk dikembangkan di lahan pesisir sebagai hijauan pakan ternak adalah Varietas samurai, sedangkan untuk hasil produksi adalah  Varietas numbu. Bahan pembenah tanah yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil di lahan pesisir adalah aplikasi pupuk kandang dengan dosis 5 ton/ha dibandingkan dengan aplikasi pupuk TKKS 5 ton/ ha dan FMA 5 gr/ tanaman. Kombinasi Varietas sorgum kefa coklat dengan pupuk kandang sesuai untuk dikembangkan dilahan pesisir sebagai hijauan pakan ternak, sedangkan untuk hasil produksi biji adalah  Varietas numbu dikombinasikan dengan pupuk kandang. Kata Kunci : Lahan Pesisir, Varietas Sorgum, Pupuk Kandang, Mikoriza

  • respon pertumbuhan dan hasil tiga Varietas sorgum terhadap pemberian pupuk kandang dan mikoriza
    Nature, 2019
    Co-Authors: Rossy Dwinda, Puji Harsono, Enggar Apriyanto
    Abstract:

    Penelititan ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil dari ketiga Varietas sorgum di lahan pesisir, membandingkan pertumbuhan dan hasil sorgum dari ketiga kombinasi pupuk kandang dan mikoriza dan mengetahui pengaruh interaksi antara Varietas dengan kombinasi pupuk kandang dan mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil sorgum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei- Juli 2017 di Desa Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan dua faktor yaitu Varietas dan kombinasi pupuk kandang dan mikoriza dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas numbu memiliki pertumbuhan dan hasil lebih tinggi di lahan pesisir, dimana bobot basah pertanaman Varietas numbu lebih tinggi dari Varietas kawali dan B100. Kombinasi pupuk kandang 10 ton/ha + mikoriza 10 gr/tanaman menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi, dimana bobot basah pertanaman dan bobot malainya memiliki nilai lebih tinggi dari kombinasi pupuk kandang 5 ton/ha + mikoriza 5 gr/tanaman dan kombinasi tanpa pupuk kandang dan mikoriza. Interaksi antara Varietas sorgum dengan kombinasi pupuk kandang dan mikoriza menunjukkan bahwa kedua faktor tersebut memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, diameter batang, berat kering pertanaman dan kadar gula sorgum. Dari semua perlakuan, pertumbuhan dan hasil sorgum tertinggi terdapat pada perlakuan Varietas numbu dengan kombinasi pupuk kandang 10 ton/ha + mikoriza 10 gr/tanaman.

Yartiwi Yartiwi - One of the best experts on this subject based on the ideXlab platform.

  • uji adaptasi Varietas unggul baru padi sawah untuk optimasi lahan tadah hujan berwawasan lingkungan di kabupaten seluma provinsi bengkulu
    Nature, 2018
    Co-Authors: Yartiwi Yartiwi, Atra Romeida, Satria Putra Utama
    Abstract:

    Penggunaan Varietas adaptif terhadap agroekosistem sangat penting dalam usaha budidaya padi dilahan sawah tadah hujan. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh Varietas yang adaptif di lokasi pengujian berdasarkan keragaan pertumbuhan yang dicapai masing-masing Varietas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 - Maret 2018 di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, di Laboratorium Tanah BPTP Bengkulu dan di Laboratorium Balai Besar Pasca Panen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah perlakuan Varietas (V) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan. Faktor kedua adalah paket pupuk (P) yang terdiri dari 2 taraf, sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Jumlah tanaman sampel 10 tanaman/ulangan. Hasil Penelitian bahwa Varietas Inpari 38, Inpari 39, Inpari 41 dan Situbagendit adaptif pada lingkungan biologi dan kimia dengan penggunaan rekomendasi pemupukan PUTS dan Katam pada lahan sawah tadah hujan di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Kata Kunci: VUB , Padi Sawah, Lahan Tadah Hujan